Rabu, 10 Oktober 2012

PERANAN PSIKOLOGI DALAM PERUSAHAAN,


PERANAN  PSIKOLOGI  DALAM  PERUSAHAAN,  INDUSTRI  DAN  SOSIAL
  
 PENGERTIAN
            Psikologi berasal dari kata “Psicho” berarti jiwa,  dan  “Logos”  berarti ilmu.  Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari jiwa manusia.  Psikologi dalam industri mempunyai peranan penting dalam meningkatkan produktivitas kerja yaitu dalam kaitannya dengan penerimaan karyawan, sifat-sifat karyawan yang satu dengan yang lainnya mempunyai prestasi yang tidak sama, walaupun karyawan-karyawan tersebut bekerja pada mesin-mesin yang sama.  Namun produktivitas mereka tidaklah sama. Misalnya , pekerjaan yang telah dilakukan oleh A memberikan hasil yang baik, tetapi apabila dikerjakan oleh B hasilnya belum tentu baik.
            Perbedaan prestasi kerja ini disebabkan adanya cirri-ciri personil  individu.  Yaitu dalam bakat, motif, kepribadian, pengetahuan.  Oleh karena itu, perusahaan dalam meningkatkan industrinya harus sadar dala menetapkan pekerjaan yang sesuai dengan orangnya, yang tidak hanya dalam menyelesaikan pekerjaan tetapi juga harus dapat menyesuaikan diri terhadap pekerjaannya.
            Pada pekerjaan-pekerjaan tertentu sifat-sifat kepribadian seseorang sangat berhubungan dengan kesuksesan dalam bekerja.  Hal ini penting karena kepribadian di dalam bimbingan jabatan karyawan berguna bagi mereka yang penyesuaian kepribadiannya tidak baik, akan mengalami kesukaran dalam menyesuaikan diri dalam situasi kerja.  Oleh sebab itu setiap manajer perlu sekali memahami berbagai cara pendekatan demi pengembangan kepribadiannya.  Dan juga minat seseorang merupakan salah satu faktor yang menentukan kesesuaian orang dengan pekerjaannya
            Mutu tenaga kerja atau karyawan yang diterima dalam perusahaan juga berperan.  Supaya karyawan yang kita terima untuk bekerja pada perusahaan sesuai dengan yang kita inginkan, maka harus ditentukan standar personalia sebagai pembandingnya.  Hal ini harus dipenuhi agar seseorang karyawan bisa menjalankan pekerjaannya. 
Setelah perusahaan tersebut menerima karyawan dan karyawan sudah mulai bekerja dan mendapatkan gaji, apakah karyawan tersebut sudah merasa puas dengan pekerjaannya dan gaji yang diterimanya?  Banyak faktor yang menyebabkan seseorang merasa puas dengan pekerjaannya pada suatu organisasi atau jabatan yang dipegangnya.  Antara lain adalah faktor integrasi dan penyesuaian, karena di dalam fungsi integrasi ini kita berusaha agar karyawan tidak hanya mampu bekerjasama tetapi juga harus mau melakukan kerja sama.  Atau kita harus bisa menyesuaikan antara keinginan para karyawan dengan tujuan perusahaan.  Penyesuaian ini hanya bias dilakukan kalau kita bisa memahami sifat para karyawan.  Supaya mereka bekerja dengan sebaik-baiknya dan memotivasi mereka agar melakukan pekerjaan yang diserahkan kepadanya sesuai dengan perintah.

PSIKOLOGI DALAM PERUSAHAAN
            Sejak zaman dulu perhatian manajer terhadap pengakuan pentingnya faktor tingkah laku manusia dalam bidang industri telah mulai ada, sehingga dari perkembangannya sampai sekarang ternyata unsur manusia sangat menentukan sekali dalam bidang produksi.
            Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan tentang segi-segi kejiwaan manusia secara sistematis, secara ilmiah.  Psikologi mempelajari manusia sebagai perwujudan tingkah laku dan pengetahuan yang diperoleh seseorang dalam interaksi dengan lingkungannya.  Interaksi ini dapat berwujud fisik dan psikis, tetapi yang akan dibahas lebih menitik beratkan pada segi psikis atau psikologisnya, seperti misalnya tentang intelegensi, motivasi, kepribadian dan sebagainya.
            Psikologi juga sangat diperlukan dalam perusahaan industri.  Adapun hal yang melatarbelakangi perlunya psikologi dalam industri adalah:
  1. Untuk mendapatkan pemecahan bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia dalam industri
  2. Agar dunia industri mampu menggunakan prosedur-prosedur yang lebih tepat untuk memecahkan masalah-masalah kemanusiaan dalam perindustrian.
Dahulu para buruh berpendapat bahwa tugas kaum psikolog dalam dunia industri adalah membela kepentingan kaum pengusaha saja. Pengusaha hanya mementingkan hal-hal yang hanya berhubungan dengan penambahan produksi, dan tidak mau tahu mengenai masalah kesejahteraan karyawannya, pendapat  demikian itu tidaklah benar.  Sebab pada kenyataannya kegiatan para psikolog industri ditujukan pada masalah kesejahteraan bersama dan kepentingan umum, antara lain
-          Diadakannya seleksi untuk suatu tugas pekerjaan bagi setiap karyawan
-          Timbulnya kejenuhan yang diakibatkan karena melakukan pekerjaan yang monoton
-          Terbatasnya ruang gerak karyawan di dalam melakukan pekerjaan yang dihadapinya tersebut.
Selanjutnya penekanan studi psikologis dalam dunia industri sekarang ini pada individu karyawan sebagai bagian dari kelompok sosial yang memiliki moralitas dan motivasi kerja tertentu.  Dan menjadi semakin jelas bahwa satu-satunya faktor terpenting yang menentukan prestasi kerja para karyawan ialah sikap emosional mereka terhadap pekerjaan dan terhadap teman sejawatnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar