PERANAN PSIKOLOGI DALAM
PERUSAHAAN, INDUSTRI DAN
SOSIAL
PENGERTIAN
Psikologi berasal dari kata “Psicho” berarti jiwa, dan “Logos” berarti
ilmu. Psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari jiwa manusia. Psikologi
dalam industri mempunyai peranan penting dalam meningkatkan produktivitas kerja
yaitu dalam kaitannya dengan penerimaan karyawan, sifat-sifat karyawan yang
satu dengan yang lainnya mempunyai prestasi yang tidak sama, walaupun
karyawan-karyawan tersebut bekerja pada mesin-mesin yang sama. Namun produktivitas mereka tidaklah sama.
Misalnya , pekerjaan yang telah dilakukan oleh A memberikan hasil yang baik,
tetapi apabila dikerjakan oleh B hasilnya belum tentu baik.
Perbedaan prestasi
kerja ini disebabkan adanya cirri-ciri personil
individu. Yaitu dalam bakat,
motif, kepribadian, pengetahuan. Oleh
karena itu, perusahaan dalam meningkatkan industrinya harus sadar dala
menetapkan pekerjaan yang sesuai dengan orangnya, yang tidak hanya dalam
menyelesaikan pekerjaan tetapi juga harus dapat menyesuaikan diri terhadap
pekerjaannya.
Pada
pekerjaan-pekerjaan tertentu sifat-sifat kepribadian seseorang sangat
berhubungan dengan kesuksesan dalam bekerja.
Hal ini penting karena kepribadian di dalam bimbingan jabatan karyawan
berguna bagi mereka yang penyesuaian kepribadiannya tidak baik, akan mengalami
kesukaran dalam menyesuaikan diri dalam situasi kerja. Oleh sebab itu setiap manajer perlu sekali
memahami berbagai cara pendekatan demi pengembangan kepribadiannya. Dan juga minat seseorang merupakan salah satu
faktor yang menentukan kesesuaian orang dengan pekerjaannya
Mutu tenaga kerja
atau karyawan yang diterima dalam perusahaan juga berperan. Supaya karyawan yang kita terima untuk bekerja
pada perusahaan sesuai dengan yang kita inginkan, maka harus ditentukan standar
personalia sebagai pembandingnya. Hal
ini harus dipenuhi agar seseorang karyawan bisa menjalankan pekerjaannya.
Setelah perusahaan tersebut menerima karyawan dan karyawan
sudah mulai bekerja dan mendapatkan gaji, apakah karyawan tersebut sudah merasa
puas dengan pekerjaannya dan gaji yang diterimanya? Banyak faktor yang menyebabkan seseorang
merasa puas dengan pekerjaannya pada suatu organisasi atau jabatan yang dipegangnya. Antara lain adalah faktor integrasi dan
penyesuaian, karena di dalam fungsi integrasi ini kita berusaha agar karyawan
tidak hanya mampu bekerjasama tetapi juga harus mau melakukan kerja sama. Atau kita harus bisa menyesuaikan antara
keinginan para karyawan dengan tujuan perusahaan. Penyesuaian ini hanya bias dilakukan kalau
kita bisa memahami sifat para karyawan.
Supaya mereka bekerja dengan sebaik-baiknya dan memotivasi mereka agar
melakukan pekerjaan yang diserahkan kepadanya sesuai dengan perintah.
PSIKOLOGI DALAM PERUSAHAAN
Sejak zaman dulu
perhatian manajer terhadap pengakuan pentingnya faktor tingkah laku manusia
dalam bidang industri telah mulai ada, sehingga dari perkembangannya sampai
sekarang ternyata unsur manusia sangat menentukan sekali dalam bidang produksi.
Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan tentang segi-segi kejiwaan
manusia secara sistematis, secara ilmiah.
Psikologi mempelajari manusia sebagai perwujudan tingkah laku dan
pengetahuan yang diperoleh seseorang dalam interaksi dengan lingkungannya. Interaksi ini dapat berwujud fisik dan
psikis, tetapi yang akan dibahas lebih menitik beratkan pada segi psikis atau
psikologisnya, seperti misalnya tentang intelegensi, motivasi, kepribadian dan
sebagainya.
Psikologi juga
sangat diperlukan dalam perusahaan industri.
Adapun hal yang melatarbelakangi perlunya psikologi dalam industri
adalah:
- Untuk mendapatkan pemecahan bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia dalam industri
- Agar dunia industri mampu menggunakan prosedur-prosedur yang lebih tepat untuk memecahkan masalah-masalah kemanusiaan dalam perindustrian.
Dahulu para buruh berpendapat bahwa tugas kaum psikolog
dalam dunia industri adalah membela kepentingan kaum pengusaha saja. Pengusaha
hanya mementingkan hal-hal yang hanya berhubungan dengan penambahan produksi,
dan tidak mau tahu mengenai masalah kesejahteraan karyawannya, pendapat demikian itu tidaklah benar. Sebab pada kenyataannya kegiatan para
psikolog industri ditujukan pada masalah kesejahteraan bersama dan kepentingan
umum, antara lain
-
Diadakannya seleksi untuk suatu
tugas pekerjaan bagi setiap karyawan
-
Timbulnya kejenuhan yang
diakibatkan karena melakukan pekerjaan yang monoton
-
Terbatasnya ruang gerak karyawan
di dalam melakukan pekerjaan yang dihadapinya tersebut.
Selanjutnya penekanan studi psikologis dalam dunia industri sekarang
ini pada individu karyawan sebagai bagian dari kelompok sosial yang memiliki
moralitas dan motivasi kerja tertentu.
Dan menjadi semakin jelas bahwa satu-satunya faktor terpenting yang
menentukan prestasi kerja para karyawan ialah sikap emosional mereka terhadap
pekerjaan dan terhadap teman sejawatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar